Tim Pengawas Haji untuk Jemaah di Madinah
Berita Hits - Tim pengawas haji tahap I menemukan pelanggaran prosedur pelaksanaan haji utk jemaah asal Indonesia. Salah satu pelanggaran yg ditemukan tim pengawas tsb adany 3.334 kotak makanan basi yg sempat blum dibagikan utk para jemaah di Madinah.
"Selain persoalan makanan basi, manajemen distribusi makanan ke jemaah haji bnyk dikeluhkan karna bertepatan dgn waktu Ibadah Haji ke Masjid Nabawi," kata ketua tim pengawas haji sekaligus Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (24/8/2017).
Fadli sampaikan, kalau pihaknya sdh mengunjungi perusahaan katering yg menyediakan konsumsi utk para jemaah haji saat lakukan pemantauan lgsg ke Makkah, Arab Saudi. Ia menjelaskan, jika trjadi kesalahan dlm mekanisme pengelolaan makanan yg menyebabkan nasi menjasi basi. Berita Indonesia
Menurut Fadli, kesalahan itu trjadi karna perusahaan katering dianggap blum profesional & blum miliki standar operasional prosedur (SOP) yg aman & higienis. Selain itu, tim pengawas jga menemukan manajemen petugas haji yg bertugas mendampingi para jemaah yg kurang bagus karna minimnya personel.
"Total kerugian jemaah haji di Madinah yaitu uang senilai Rp 15 juta dan 14.300 riyal, dan handphone," kata Fadli.
Agen Poker - Dengan apa yg ditemukan tim pengawasan haji sdh dikomunikasikan kpda Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, saat pertemuan di kantor daerah kerja penyelenggara ibadah haji di Makkah.
"Ya diharapkan akn ada tindak lanjut yg dpat ditingkatkan, mengingat penyelenggaraan haji akn memasuki puncak haji, & stlh itu pemulangan jemaah haji ke Indonesia," kata Fadli.
Kemudian temuan ini akn ditindaklanjuti oleh DPR RI dlm pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji tahap II, pada 24 Agustus hingga 7 September mendatang.
Agen Ceme - Fadli menambahkan, pelayanan pemondokan utk para jemaah di Madinah jga jadi masalah yang ditemukan tim pengawas. Menurut dia, tmpt pemondokan itu sdh tidak layak pakai.
"Terdapat pemondokan yg tidak layak dijadikan tempat bagi jamaah haji, dikarenakan fasilitas hotel pemondokan yg tdk mendukung kayak kondisi pemondokan yg kurang terawat, lift yg kecil, lift yg rusak dan jumlah lift yg hanya dua," kata Fadli.
Lanjut Fadli, kalau tlah ditemukan pemondokan sejauh 1.200 meter dan dibuat wilayah Markaziah yaitu 18 kriteria / sekitar 8.000 jemaah. Hal itu tentu sja tdk sesuai dgn rencana penyelenggaraan yg sdh ditetapkan yaitu semua pemondokan akn ditempatkan di daerah Markaziah. BandarQ Online
Dengan adany seperti itu, dpt ganggu kenyamanan & kecepatan pergerakan jemaah haji naik dan turun. "Terdapat juga rasio kamar yg dihuni bervariasi mulai dari 4,5,6 bahkan 7 jamaah. Untuk satu kamar. Yg menyebabkan tak nyaman bagi para jamaah," kata Fadli.
0 comments:
Post a Comment